Senin, 07 Desember 2009

Air Mata, Mata Air


Di tengah malam gelap gulita
Kuhadirkan segenap jiwa ragaku untuk menangis
Menangisi nasib diri yang selalu menangis
Menangis mengenang nasib diri
Menangisi karena dosa dan kesalahan

Kini dihadapanmu ya Allah...
Aku datang...
Memohon ampunan kepadamu
Aku sadar aku adalah hambaMu yang lemah
Ampunkanlah dosa-dosaku ya Allah

Ya Allah...
Hanya kepadaMu kami menyembah
dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan
Tunjukilah kami jalamn yang lurus

catatan:
bait puisi di atas sengaja saya posting di blog ini untuk mengenang seseorang yang pernah saya 'kagumi' dan entah dimana dia sekarang?? saya berdoa kepada Allah semoga dia selalu dalam lindunganNya dan mempunyai kehidupan yang bahagia. Amin... Aku juga berharap semoga besok atau lusa dia akan membaca puisi ini. Aku tidak bisa mengingat wajahnya dan aku tidak tahu berapa umurnya sekarang, bahkan aku juga tidak pernah tahu asal usulnya. Tetapi puisi ini ketika dibacakan akan selalu mengingkatkan saya bahwa orang ini pernah ada dan sangat berkesan dalam ingatan.

Astagfirullah... astagfirullah... astagfirullah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar