Senin, 14 Desember 2009

Membaca Adalah Sumber Inspirasiku

hari ini, Selasa, 15 Desember 2009 kuawali pagiku dengan membaca sebuah majalah langgananku. Majalah ini sangat ayik karena memuat informasi-informasi terkini dan faktual tentang persoalan yang sedang dialami oleh bangsa. Di samping itu, juga memuat anlisa tentang gejolak perpolitikan yang sedang terjadi di dunia internasional. Tidak hanya itu, di dalamnya juga dimuat pembahsan tentang fikih dan hukum-hukum Islam lainnya. Pokoknya majalah ini asyik bangat deh!.

Berawal dari kegiatanku membaca ini, sebuah tema yang membahas tentang persoalan terkini yang banyak mendapat perhatian dari masyarakat karena setiap hari dmuat di media-media pemberitaan baik media surat kabar ataupun elektronik. kasus yang saya maksudkan adalah kasus bank sentury yang ternyata dari beberapa analisis para tokoh dan pengamat ekonomi dan pengamat politik, kasus ini sedikit banyak telah melibatkan para pembesar negeri ini. Ya ampunn, kasus sepereti ini adalah kasus yang sungguh rumit menurut saya karena telah melibatkan pihak-pihak yang seharusnya menjadi panutan rakyat, justru telah melakukan pengkhianatan terhadap rakyat itu sendiri (masih dalam tahap analisisis dan penyelididkan).

Dari hasil membaca ini saya menemukan bebeapa istilah yang sebenarnya adalah peristilahan yang seharsnya sudah saya pahami jauh-jauh sebelumnya, ntah kenapa apkah saya lupa atau memang saya tidak pernah belajar tentang peristilahan-peristilah seperti itu, tapi ah kayaknya saya cuma laupa. Maka sebagai alternatif dan sebaga guru yang paling cepat memberikan penjelasan tentang apa yang saya tidak mengerti tersebut saya langsung teringat sosok yang sangat cerdas. Begitu hebat dan cerdasnya pertanyaan apapun yang saya dan bahkan siapapun yang mengajukannya pasti dia akan jawab, serumit apapun pertanyaan itu.... he he he Mau tahu siapa dia? Dia adalah Mbah google.

Satu demi satu istilah-istilah yang rumit itu saya tanyakan ke om google dan terungkaplah satu persatu kegundahan saya tersebut. Terima kasih om google, jasamu sungguh sangat besar untuk ajang pembelajaran saya.

Setelah membaca majalah kesukaan saya tadi dengan sedikit bertanya pada om google manakala ada istilah yang tidak dimengerti, Alhamdulillah setidaknya ada sedikit tambahan pengetahuan yang saya peroleh di pagi yang cerah ini. Terima kasih ya Allah atas segala nikmat yang Engkau berikan kepadaku, terasuk nikmat kesempatan dan fasilitas yang Engkau sedikan.

Membaca adalah sumber inspirasiku....
sengaja saya jadikan poin ini sebagai judl atas tulisanku ini karena dari membacalah aku kemudian terinspirasi untuk menorehkan tulisan ini kembali dalam blog sederhana ini setlah beberapa hari semmpat tidak dikunnjungi.

DAri kegiatan membaca ini tiba-tiba terbersit dalam pikiranunutk menuangkan dalam bentuk tulisan tentang apa yang saya rasakan saat ini setelah membaca. Ada sebuah perasaan gelisah dan penyesalan yang menimpa saya. Kenapa saya harus gelisah dan menyesal setelah membaca??? padahal seharusnya saya merasa bahagia dan rileks???

Apa yang seharusnya didapatkan dari kegiatan membaca berupa tambahan ilmu dan pengetahuan atau sekedar untuk merefresh otak sedikit banyak telah saya dapatkan. TEtapi ada sebuah kegundahan karena apa yang saya harapkan untuk bisa dengan cepat dan tanpa harus mengulang berkali-kali setiap kalimat untuk bisa saya mengerti atau apa yang saya telah baca tidak begitu saja sirna setelah beberapa detik atau bberapa menit berjalan.

Harapan ini ternyata tidak seperti yang saya harapkan, ini adalah sebuah masalah pada diri saya yang mau tidak mau saya harus carikan solusi atau cari tahu tentang apa yang sedang terjadi dan melanda diriku ini.

Mari berintropeksi diri.....!!!
Ada masalah pastilah ada penyebabnya. Sebagaimana apa yang saya rasakan sebagai sebuah masalah, dimana kemampuan untuk mengerti dan mengingat setiap apa yang saya baca dari berbagai media bacaan tidak lagi seperti dulu ketika masih usia sekolah dasar samapai SMU. Apa yang saya rasakan saat ini berupa sulitnya memahami sesuatu pasti bukanlah tanpa sebab.
Aku coba berfikir dan merenung tentang apa yang telah saya lakukan sehingga hal ini bisa terjadi. Apakah mungkin ini disebabkan kekurangan gizi, vitamin atau kekurangan zat tertentu yang seharusnya dikonsumsi untuk bisa merangsang daya ingat dan kefahaman atas sesuatu??? Bisa jadi ini benar karena saya bukanlah orang yang bisa membeli semua kebutuhan termasuk asupan gizi yang dibutuhka oleh badan ini. Tetapi kemudian saya berfikir lagi dan mengingat-ingat masa lalu saya. Ternyata dari dulu saya tidak pernah sebagaimana orang lain yang serba berkecukupan untuk bbisa emenuhi makanan empat sehat lima sempurna, tapi toh apa yang saya anggap sebagai masalah hari ini berupa sulitnay memahami hasil bacaan tidaklah saya rasakan dahulu sebelum usia saya yang sekarang.

Atau apakah materi bacaan saya saat ini yang berbeda dengan materi bacaan waktu dulu yang menjadi penyebab atau menjadi pembeda sehingga muncul masalah seperti ini? Ah,.. rasanya bukan itu karena seiring perjalanan waktu kemampuan untuk menganalisa juga seharusnya semakin bertumbuh. Ini berarti ada sesuatu yang lebih besar yang menjadi penyebab munculnya masalah ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar